Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning . b. merah . c. biru . d. tak berwarna. Derajat keasaman (pH) suatu larutan dapat ditentukan menggunakan indikator universal, indikator stick, larutan indiaktor, dan pH meter. a Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning . Apakah yang dimaksud dengan indikator alami? Berikan contohnya! 8. Sebuah larutan diukur dengan pH-meter memiliki pH = 3,21. Apakah sifat dari larutan tersebut (asam, basa, atau garam)?. Jadi, garam terbentuk dari reaksi antara larutan E (asam) dan larutan F (basa). Soal nomor 5. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji degan indikator fenolftalein, maka warna yang terjadi adalah . A. kuning. B. merah. C. biru. D. tidak berwarna. Kunci jawaban : B. Pembahasan : Indikator fenolftalein (PP) memiliki warna yang bening
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H +) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam
Sebutkan contoh indikator larutan asam-basa alami dan buatan- Banyak guru kimia mengharuskan Anda untuk memahami perbedaan antara asam dan basa. Asam adalah zat yang menyumbangkan ion H + ke spesies kimia lain yang disebut penjelasan dengan lengkap berbagai istilah dengan bahasa yang mudah dipahami - Usaha321.ne Contoh Indikator larutan ini adalah metil merah, metil jingga, bromotimol biru, dan beberapa larutan lainnya. Indikator ini bekerja sama persis dengan kertas lakmus, larutan ini akan memberikan perubahan warna jika terkena asam maupun basa. Selain kertas lakmus, dan indikator universal, terdapat pula beberapa indikator larutan yang sering.
Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah.. - 388788 6. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning b. merah c. biru d. tak berwarna 7. Garam yang sukar larut dalam air adalah. a. NaCl b. KNO3 c. CaCl2 d. PbCl2 8. Asam klorida (HCl) di dalam air akan terurai menjadi . a. H+ dan Cl-c. H3O+ dan Cl b.H2O dan Cl-d. Kemudian indikator cair dituangkan dalam stoples lain dan disimpan dalam kulkas sampai akan digunakan. Cara penggunaan indikator cair yaitu meneteskan indikator tersebut pada larutan yang akan diuji pHnya. Larutan akan memberikan perubahan warna yang kemudian perubahan warna tersebut dicocokkan dengan warna pada trayek pH indikator tersebut Standar Kompetensi: 2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar: 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari Peta Konsep A. Sifat-Sifat Asam, Basa, dan Garam Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetu
Untuk menentukan pH larutan yang akan diuji bandingkan dengan warna yang ditimbulkan dengan warna-warna pada skala pH indikator. b. Indikator Kertas (Indikator Stick) Indikator kertas berupa kertas serap dan tiap kotak kemasan indikator jenis ini dilengkapi dengan peta warna. c. Larutan Indikator Perhatikan tabel berikut : Tabel 10 i Contoh perhitungan pH asam poliprotik Tentukan pH asam oksalat H2C2O4 0,1 M jika Ka1 = 5,9 x 10-2 dan Ka2 = 6,4 x 10-5 Penyelesaian Tetapan keasaman yang digunakan adalah Ka1, oleh karena itu pH = - log ][1 AsamKa = - log )1,0()109,5( 2− x = 1,11 c. Rangkuman 4 • Air terionisasi menjadi ion H+ dan OH- , dengan memiliki tetapan. Larutan alkohol 12. Larutan HCL 18. Ekstrak bunga. B. Langkah Kerja. 1. Menyiapkan pelat tetes. Data di atas didapatkan setelah larutan diuji dengan menggunakan indikator pH alami dan buatan : , air sumur, air kapur, larutan gula, larutan garam,. 2. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indicator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah Amati perubahan warna indikator dalam larutan. Lakukan dengan cara yang sama untuk ektrak bahan lain dan dalam larutan lainnya. Catat perubahan warna indikator alami tersebut ke dalam tabel. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan, kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok. Tabel 1.6 Hasil pengamatan identifikasi larutan dengan indikator alam
Praktikum Kimia kelas XI SM 6. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah
Indikator yang berbeda mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda. Sebagai contoh, larutan lakmus akan berwarna merah pada pH < 5,5 dan berwarna biru pada pH > 8. Pada larutan dengan pH = 5,5 - 8, warna lakmus merupakan kombinasi antara warna merah dan biru. Jadi, bisa dikatakan trayek perubahan warna lakmus adalah pH = 5,5 dan pH = 8 8. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning c. biru b. merah d. tak berwarna 9. Beberapa garam dan asam basa pembentuknya tertera pada tabel berikut. Rumus Nama Asam Pembentuk Basa Pembentuk Sifat Garam NaCl Natrium klorida HCl NaOH Netral KCl Kalium klorida HCl. Mengisi lubang plate drop 1 dengan larutan CH 3 COOH, lubang 2 dengan larutan NaOH, lubang 3 dengan air jeruk dan lubang yang ke 4 dengan air kapur sirih 3. Menamabahkan pada kedua larutan tersebut dengan menggunakan ekstrak mahkota bunga,lalu mengamati perubahannya
Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indicator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning b. biru c. merah d. tak berwarna Jawaban : C 8. Garam yang sukar larut dalam air adalah. a. NaCl b. CaCl2 c. KNO3 d. PbCl2 Jawaban : D 9. Rumus kimia untuk asam sulfat adalah. a. HCl c. NaCl b. H2SO4 d. NaOH Jawaban. 7. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indicator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning b. biru c. merah d. tak berwarna 8. Garam yang sukar larut dalam air adalah. a. NaCl b. CaCl 2 c. KNO 3 d. PbCl 2 15. Rumus kimia untuk asam sulfat adalah. a. HCl c. NaCl b. H 2SO 4 d. NaOH 16 Soal No. 12 Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air seratus kali! Pembahasan Data: Diencerkan 100 x berarti V 2 = 100 V 1 pH = 2, berarti [H +] = 10 −2 pH setelah diencerkan =.... V 2 M 2 = V 1 M 1 Soal No. 13 Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air sepuluh kali, tentukan pH setelah pengenceran kuning 10,0-12,0 1 tetes 0,1% larutan kuning lilac salisilat kuning 10,0-12,0 1-5 tetes 0,1% larutan dalam 90% alkohol oranye-kuning. 4. Sepatu berbunga Bunga sepatu adalah indikator alami dari asam basa. Seperti? Bereksperimen dengan indikator asam basa cukup sederhana, cukup hancurkan mahkota sepatu. Peras airnya Tidak hanya bisa membedakan zat yang diuji itu termasuk asam atau basa, tetepi juga bisa menentukan berapa Ph dari larutan yang diuji. Cara Penggunaannya mudah, cukup masukkan kertas Indikator asam basa universal ke dalam larutan yang akan diuji. Kertas tersebut akan berubah warna. Cocokan warna tersebut dengan tabel warna yang telah disediakan
Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0—14. a. Larutan dengan pH < 7 bersifat asam. b. Larutan dengan pH = 7 bersifat netral. c. Larutan dengan pH > 7 bersifat basa. Jumlah harga pH dan pOH = 14. Misalnya, suatu larutan memiliki pOH = 5, maka harga pH = 14 - 5 = 9 Ketika ditetesi Phenolphtalein, larutan tetap tak berwarna, yang berarti larutan B memiliki pH di bawah 8.3 Dari data-data yang kami dapatkan, kami perkirakan bahwa larutan B adalah larutan netral, dengan perkiraan pH antara 6.7 dan 7.6. Untuk lebih akuratnya, kami akan menganalisis sesuai dengan pH larutan indikator seperti pada larutan A Air kapur 11 ⎯⎯ → Pemutih kain Warna pH Hasil Percobaan dengan Beberapa Indikator Indikator Brom fenol biru Brom timol biru Fenolftalein Alizarin kuning arna pada pH Rendah Kuning Kuning Takberwarna Kuning Trayek pH 4 - 5,5 6-8 8,5 - 10 10 - 12 arna pada pH Tinggi Biru Biru Merah jambu Merah Sumber:General Chemistry, 199 Plat alumunium dengan koef muai panjang 24 x 10-6/°c mempunyai luas40cm² pada suhu 30°c tentunan suhu akhir apabila luas plat alumuniumbe... Jawaban IPS, 24.10.2019 14:2
Larutan basa apabila diuji dengan e Air kapur dengan pH = 11 akan menghasilkan Indikator alami adalah indikator yang berasal dari warna merah karena pH ≥ 10,0 = × 1 ml = 0,5 ml = 5 · 10 L dalam air hingga volume 500 ml agar diperoleh 20 tetes larutan dengan pH = 12 + log 5 adalah . . . gram. V1. Mengukur pH beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama dengan indikator universal dan menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH dengan kekuatan asam/ basa. larutan HCl, air aki, H 2 SO 4, air kapur Ca(OH) 3, larutan amoniak, Mencelupkan kedua elketroda karbon ke dalam larutan yang akan diuji, apabila larutan. Begitu juga dengan air kapur ditambah indikator kembang sepatu berwarna kehijau-hhijauan dan air kapur ditambah filtrat kunyit berwarna orange dengan pH > 7 (basa). Pengujian air cuka dengan menggunakan indikator filtrat bunga karamunting menghasilkan warna merah muda dengan kertas lakmus merah tidak bereaksi dan tetap berwarna merah
Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan diperoleh daerah irisan pH larutan. Contoh suatu larutan dengan brom timol biru (6,0 - 7,6) berwarna biru dan dengan fenolflalein ( 8,3 - 10,0) tidak berwarna, maka pH larutan itu adalah 7,6 - 8,3 Berbagai hasil percobaan telah memberikan hasil pengukuran pH yaitu air keran dengan pH 8 dan bersifat basa, air kolam dengan pH 7-7,6 dan bersifat basa, jus mangga dengan pH 3,2-4,9 dan bersifat asam, air kapur dengan pH 10-12 dan bersifat basa, susu dengan pH 6,5-6,7 dan bersifat asam, larutan yogurt dengan pH 4 bersifat asam, air gula. 12. Nilai pH 7 menandakan larutan bersifat . a. asam b. basa c. netral d. garam 13. Larutan garam atau air yang bersifat netral mempunyai pH sebesar . a. 2 b. 4 c. 7 d. 10 14. Nilai pH yang mungkin untuk air aki dalah . a. 2 b. 7 c. 10 d. 12 15. Bahan yang mempunyai nilai pH lebih besar dari 7 adalah . a. air kapur b. yoghrut c. air. 1.2 Pemahaman tentang hubungan antara konsentrasi dengan pH larutan asam-basa. Data pada Tabel 5.1 menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab benar hubungan antara konsentrasi dengan pH larutan asam-basa adalah 48,75% sedangkan yang memberikan jawaban salah sebanyak 51,25%
Dalam sistem periodik unsur yang terbaru, golongan ditandai dengan golongan 1 sampai dengan golongan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini, maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai dengan golongan 12. Cara seperti itu dapat dilihat pada sistem periodik unsur pada gambar 1.14. Kimia X SM Untuk mengetahui Indikator pH dari bunga putih, bunga kenikir, bunga picah piring, bunga merah dan bunga bugentil dengan didasari pemikiran bahwa zat warna pada tanaman merupakan senyawa organik berwarna seperti dimiliki oleh indikator sintetis, selain itu mudah dibuat juga murah karena bahan-bahannya mudah didapat serta menambah pengetahuan tentang manfaat bunga Pelarut yang disediakan pada uji ini telah disesuaikan dengan kekuatannya dalam melarutkan. Adapun urutan tersebut adalah air, HCl encer, HCl pekat, HNO 3 encer, HNO 3 pekat dan terkahir adalah air raja ( air regia). Air raja atau air regia adalah campuran antara larutan HCl pekat dan larutan HNO 3 pekat dengan perbandingan 3 : 1 Ø Mengidentifikasi larutan asam dan larutan basa dengan menggunakan indikator kertas lakmus. Buat larutan semua bahan yang berupa padatan atau cream pada bahan 1 dengan cara melarutkannya dalam air Teteskan larutan pada bahan 1 yang akan diuji kedalam plat tetes kira-kita 4 atau 5 tetes. 3
16. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji dengan indikator fenolftalein maka warna yang terjadi adalah. a. kuning b. merah c. biru d. tak berwarna 17. Garam yang sukar larut dalam air adalah. a. NaCl b. KNO3 c. CaCl2 d. PbCl2 18. Asam klorida (HCl) di dalam air akan terurai menjadi . a. H+ dan Cl-c. H3O+ dan Cl b.H2O dan Cl. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan netral pH nya 7. Dalam kehidupan sehari - hari, senyawa asam dan basa dapat dengan mudah kita temukan. Mulai dari makanan, minuman dan beberapa produk rumah tangga yang mengandung basa VIII. Analisis Data Bunga ganyong (orange) apabila di tetesi dengan larutan NH 4 OH 1M akan berubah warna menjadi hijau kecoklatan, apabila ditetesi dengan HCl 1M akan berubah warna menjadi merah muda, apabila ditetesi dengan larutan H 2 SO 4 10% akan berubah warna menjadi merah, apabila ditetesi dengan larutan NaOH 1M akan berubah warna menjadi hijau, apabila ditetesi dengan larutan CH 3 OOH. 4.Cocokkan perubahan warna kertas indikator dengan warna standart pH Air. 12,00-14,00. Urea. 25,00-28,50. Asam Urat. 0,6. Kreatin. 1,5. Ammonia. 0,7. ditandai dengan adanya kandungan Glukosa di dalam Urine seseorang,yang apabila diuji menggunakan benedict akan menghasilkan warna merah bata ,disebabkan karena pankreas tidak menghasilkan. Air sabun 12. Larutan gula 13. Amonia NH4OH 14. Asam Klorica HCl 15. Larutan natrium klorida NaCl 16. Larutan natrium hidroksida NaOH 17. Alkohol C2H5OH 18 . Mahkota bunga 19. Indikator fenol ftalein. 3. Kertas lakmus merah ( 12 lbr ) 4. Ketas lakmus biru 5. Pipet tetes 6. Air Suling 7. Larutan Cuka CH3COOH 8. Air kapur Ca(OH)2 9. Larutan.
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali Larutan yang kami uji bersifat basa : NaOH dan Air Sabun, karena setelah diuji dengan indikator Pp berwarna merah-ungu dan dengan indikator MM berwarna jingga-kekuning-kuningan. Daftar Pustaka Anshori, Irfan and Hisika Achmad, 2000. acuan Pelajaran Kimia SMU jilid 2 Apabila air jeruk sebagai asam dengan air kapur sebagai basa dicampur, maka saat diuji dengan kertas lakmus, warna kertas lakmus tidak berubah. Campuran semacam ini termasuk garam. Pada reaksi kimia, apabila asam direaksikan dengan basa akan menghasilkan garam dan air, reaksi ini disebut reaksi penggaraman 1. Meneteskan air suling, larutan cuka, air kapur, tembaga (II) sulfat, ammonia, HCl, NaOH, air sabun, air jeruk, air abu, natrium karbonat, alkohol, alumunium sulfat, dan amonium klorida ke dalam palet tetes yang sudah diberi tanda untuk masing-masing larutan. 2. Menggunting masing-masing kertas lakmus biru dan merah menjadi 15 bagian. 3 Ion hidogen dipindahkan dari asam asetat ke air.Asam dan basa terdapat sebagai pasangan asam-basa konjungat. CH 3 COOH dan CH 3 COO-adalah salah satu contohnya, dimana CH 3 COO-adalah basa konjungat dari CH 3 COOH (demikian pula, CH 3 COOH adalah asam dari konjungat CH 3 COO-).Dengan cara yang sama, H 3 O + dan H 2 O juga membentuk pasangan asam-basa konjungat. . Kesetimbangan yang tercapai.
Indikator universal adalah indikator yang terdiri dari berbagai macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1-14. Cara menggunakan indikator universal bentuk kertas adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pH-nya Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alam Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop Uji kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO2. Adanya gas CO2 berarti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung unsur C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas CO2 yang terbentuk dalam larutan kapur. Larutan kapur yang awalnya bening akan berubah menjadi keruh Pertama-tama, dilakukan pembuatan larutan HCl 0,1 N. pembuatan larutan dilakukan dengan mengambil larutan HCl pekat dengan konsentrasi nya sebesar 12 M sebanyak 4,14 ml, kemudian dilarutkan dalam 900 ml aquadest, sehingga didapatlah HCl dengan konsentrasi sebesar 0,1 N
2. Menentukan sifat berbagai macam larutan dengan menggunakan kertas lakmus merah dan biru. Alat dan Bahan:-Pelat tetes-Kertas indikator lakmus merah-Kertas indikator lakmus biru-Air-Air cuka-Air kapur-Air sabun-Air jeruk nipis-Air sada. Cara Kerja : 1. Isi dua lekukan plat tetes dengan larutan asan cuka Garam amonium klorida NH 4 Cl dapat dibuat dengan mereaksikan 50 mL larutan NH 3 0,2 M dan 50 mL larutan HCI 0,2 M, menurut reaksi: NH 3 (aq) + HCl(aq) → NH 4 Cl(aq). Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar. (Kb NH 3 = 10-5; Kw= 10-14 Larutan NaOH Larutan HCl Larutan CH3COOH Air kapur Air detergen Aquades Perasan jeruk nipis Sabun cair. Perubahan Warna Kertas Lakmus dengan pH 1-12 jika ditetesi indikator metil jingga? Pada rentangan pH berapakah terjadi perubahan warna pada larutan dengan pH 1-12 jika ditetesi indikator bromtimol biru?.
Sifat asam basa suatu larutan juga dapat ditentukan dengan mengukur pH-nya. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan netral pH nya 7 5. Seperti perintah soal nomor 5 untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 2M dari asam sulfat 98% yang massa jenisnya kg.L 1 (H = 1 ; S = 32 ; O = 16) 6. Tentukanlah kemolaran larutan cuka yang mengandung 24% massa CH3COOH (C = 12 ; H = 1 ; O = 16) 7. Larutan 6 gram urea dalam 200 gram air dicampur dengan 12 gram urea dalam 300gram air (Mr Urea = 60) Air kapur. Larutan cuka. Air gula. Air jeruk Pertanyaan. Perkirakan pH kelima larutan di atas ! V. Petunjuk mengerjakan soal. Bacalah buku pegangan masing-masing, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini ! 1. Data beberapa indikator dengan 2 jenis larutan yang diuji sebagai berikut. Indikator Trayek/Warna Larutan A Larutan
Ø Larutkan 1 gram fenolftalein dalam 250 ml Alkohol ( Etanol).Ø Jadikan larutan menjadi 500 ml dengan menambahkan air. Indikator Asam-Basa. Trayek PH 8,4 - 10,0Perubahan Warna : Tdk berwarna-Merah - Ungu : 32. Fenol Merah: Ø Timbang 0,1 gram Fenol Merah, larutkan dalam 2,8 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml Sebanyak 100 ml larutan perak nitrat 0,1 M dicampur dengan 100 ml larutan kalsium klorida 0,2 M menghasilkan endapan perak klorida menurut persamaan : 2AgNO 3 (aq) + CaCl 2(aq) → 2AgCl (s) + Ca(NO 3 ) 2 (aq laporan maka tentang larutan garaam cuka gula air - April 2020 KULIAHKECHINA.COM. Info terkini laporan maka tentang larutan garaam cuka gula air. Apakah Anda sedang mencari informasi terbaru di KULIAHKECHINA.COM tentang laporan maka tentang larutan garaam cuka gula air ini? Jika Anda tidak menemukan info mengenai laporan maka tentang larutan garaam cuka gula air di bawah ini, maka kami. [Show full abstract] 14.4%, the pH values ranged from 2.95 to 3.77, the protein content from 0.32 to 1.48%, vitamin C from 4.90 to 36.00mg/100ml, the vitamin A from traces to 0.12 mg/100ml. Fibre.
<div dir=ltr style=text-align: left; trbidi=on><div class=MsoNormal style=margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;><span style=font. 4. Catat pH untuk masing - masing larutan dan air suling. 5. Bandingkan pH larutan HCl 0,1 M dengan Larutan CH 3 COOH 0,1 M dan Larutan NaOH 0,1 M dengan Larutan NH 4 OH 0,1 M. 6. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan. @@@ Selamat Bekerja @@
Sebagai perbandingan untuk menentukan sifat larutan,dapat dibuat dengan membuat larutan asam ( cuka ),larutan basa ( air kapur), dan larutan netral ( air galon). 8. Filtrat yang masih tersisa kemudian diuapkan,jika terdapat endapan,lakukan uji nyala dengan cara membakar endapan,amati warna pembakaran LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK PRAKTIKUM LIMBAH PENYAMAKAN KULIT CEKER Oleh: KELOMPOK 6: Try Puji S.L (105050107111011) Eko Prasetyo B.S (105050107111013) Titik Nur Hayati (105050113111001) Hero Nurdin Fitroh (105050113111002) Safitri (105050111311003) Sunaiyah (105050113111009) Muchamad Muchlas (105050113111010) Iwan Kasogi (105050113111012) Afidzatur Rodliyah (105050113111016) Andik Eka Saputra. 4. Larutan NaOH konsentrasi 0,25 M dapat dibuat dengan melarutkan Kristal NaOH sebanyak 1 gram dalam air hingga volume larutan . . . . . ( Jika Ar Na=23 , O=16 , H=1 pH 6 0 9 0,Temperatur 38 40 oC,Ammonia bebas NH3 1 0 5 0. Nitrat NO3 N 20 30,Senyawa aktif biru metilen 5 0 10. Sulfida H2S 0 05 0 1,Fenol 0 5 1 0,Sianida CN 0 05 0 5. Batasan Air Limbah untuk Industri,Kepmen LH No KEP 51 MENLH 10 1995. 1 3 Metode Pengolahan Air Limbah, Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian
Tes dengan larutan yodium Karbohidrat seperti larutan glukosa,fruktosa,laktosa,sukrosa dan maltosa yang ditambahkan dengan larutan yodium memberikan hasil positif,dimana glukosa dan laktosa meghasilkan larutan berwarna kuning sedangkan fuktosa,sukrosa dan maltosa Laporan Praktikum Kimia Organik II. 68 menghasilkan larutan berwarna merah bata Sebagai perbandingan untuk menentukan sifat larutan, dapat dibuat dengan membuat larutan asam (cuka), larutan basa (air kapur), dan larutan netral (air galon) 8. Filtrat yang masih tersisa kemudian diuapkan, jika terdapat endapan, lakukan uji nyala dengan cara membakar endapan, amati warna pembakara